Hal pertama yang terlintas dalam
benak ketika mendengar kata Gua Kreo adalah... Monyet. Eh..., eh, saya tidak bermaksud untuk mengejek atau
menghina, atau.. ehm... mengumpat. Tapi memang benar saya keingetan dengan monyet. Memang di wilayah sekitar Gua
Kreo ini kita bisa menjumpai begitu banyak ratusan monyet yang sudah ada bahkan
semenjak jaman para sunan.
Nama Kreo pada Gua Kreo memiliki arti
‘jagalah’ atau ‘peliharalah’ yang berasal dari kata mangreho. Hal ini tak bisa
lepas dari Legenda mengenai Sunan Kalijaga dan para monyet yang ada di sana.
Jadi ceritanya, pada waktu itu Sunan Kalijaga sedang mencari kayu jati untuk
pembangunan Masjid Agung Demak. Dalam perjalanan tersebut sang Sunan bertemu
dengan sekawanan kera yang kemudian beliau suruh untuk menjaga kayu jati yang
dibawanya. Maka dari itulah, area tempat tersebut pun akhirnya menjadi bernama
Gua Kreo.
Kawasan Wisata Goa Kreo Semarang ini berada di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri,
Kecamatan Gunungpati, Semarang. Untuk mencapai mulut Gua, kita diharuskan
melewati anak tangga yang cukup banyak dan curam. Selama di perjalanan menuju mulut
gua, kita menikmati pemandangan indah di sekitar sekaligus bercanda dengan para
monyet. (Iya, itu kalau memang bisa disebut bercanda). Di sini terdapat air terjun yang berasal dari berbagai
sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang.
Memang, monyet-monyet yang ada di Goa Kreo ini adalah monyet
ekor panjang (Macaca fascicularis), monyet yang ada di sini termasuk monyet
yang cukup jinak, dan bisa bergaul dengan warga di sekitar Goa Kreo. Namun, tetaplah berhati-hati
dengan mereka, terutama ketika mereka meminta makanan. Salah-salah, bisa-bisa barang-barang
kita diambil oleh monyet-monyet ini. Sebaiknya saat bersiwata kemari, jangan mengenakan
sesuatu yang terlalu mencolok, terutama perhiasan.
Selain menikmati keindahan alam serta berteman (iya kali
berteman) dengan para monyet, kita bisa melihat seperti apa waduk jatibarang dari
tempat tersebut. Waduk ini baru saja selesai dibangun dan bisa menjadi destinasi
wisata baru yang bisa dikunjungi.