Rhenald Kasali, pendiri dari rumah perubahan, seorang
guru besar pula, mengeluarkan sebuah buku yang berjudul Self Driving terbitan mizan. Buku ini bisa dibilang menarik,
mengupas dua macam manusia dari sisi produktivitasnya. Di mana, yang satu
diberi istilah driver atau orang yang
memiliki inisiatif untuk melakukan suatu gerakan atau perubahan, kemudian yang
satunya lagi adalah passenger atau
penumpang yang merupakan istilah bagi orang-orang bermental pengikut/inisiatif
rendah.
Awalnya, saya hanya iseng saja membuka dan membaca
buku ini. Namun, dengan cara penyampaian yang menarik dan enak, buku nonfiksi
ini sama sekali jadi tidak terasa menjemukkan. Di beberapa bab awal saja, sudah
banyak hikmah yang diambil dari tulisan pak Rhenald, terutama mengenai sosok
pemimpin dan yang terpimpin. Di dalam bukunya, dijelaskan mengenai mental
seorang driver maupun passenger, di mana driver harus memiliki prinsip untuk bekerja tanpa ada yang menyuruh
(memiliki inisiatif), memiliki empati terhadap orang lain (berpikir tentang
orang lain), dan kemudian memiliki ketrampilan serta tujuan yang membuat apa
yang dikerjakannya terarah, dan yang paling penting, seorang driver harus memiliki tanggung jawab.
Kemudian passenger
sendiri dijelaskan memiliki mentalitas yang berkebalikan dengan seorang driver. Seorang penumpang kebanyakan
lebih memilih untuk nyaman dengan posisinya, tidak memperhatikan yang lain,
bebas untuk melakukan tanpa melihat mobil yang dikemudikannya. Tentu saja, karena
dia seorang passenger! Bukan driver!