Jumat, 26 September 2014


Yeaay..., ayo kita lanjut pembicaraan soal Solo lagi. Nah, apa sih yang kalian ingat kalau mendengar kata Solo? Pak Jokowi? Bisa. Apalagi hayo? Bengawan Solo? Masuk! Terus, terus..., Stasiun Balapan? Oke deh. Daaan..., Solo Batik Carnival serta Pasar Klewer? Yoaa!



SBC atau kepanjangan dari Solo Batik Carnival merupakan sebuah event tahunan yang sering diselenggarakan oleh pemerintah Kota Solo. Event ini menampilkan pagelaran para peserta yang menggunakan berbagai kostum meriah yang terbuat dari batik. Tentu saja, dalam setiap event-nya, SBC menggunakan tema yang berbeda-beda. Seperti ketika tahun 2011, SBC memakai tema Keajaiban Legenda, di tahun 2012 menggunakan tema Metamorfosis. Setiap peserta SBC merupakan warga kota Surakarta dan mendapat pelatihan serta workshop selama 4 bulan dalam tiap kegiatan ini.

Bicara mengenai SBC alias Solo Batik Carnival, tentunya langsung mengingatkan kita pada Batik, bukan. Yah, kain bercorak khusus yang kini mendunia ini, merupakan bahan dasar dalam pembuatan kostum di SBC. Jika setelah melihat SBC, Anda tertarik untuk membeli batik, maka datang saja ke Pasara Klewer. Di sana, Anda bisa membeli batik dengan harga murah dan banyak. Namun, tentu harus diingat, ada harga, ada rupa. Semakin murah harga batiknya, anda pun harus semakin teliti memerika kualitas batik tersebut.



Ada pun tempat lain yang bisa dijadikan destinasi tempat wisata di daerah Solo, yaitu Tawangmangu (berada di timur kota Solo, di Karanganyar), kawasan wisata Selo (berada di barat kota Solo, di Boyolali), agrowisata kebun teh Kemuning, Air Terjun Jumog, Air Terjun Parang Ijo, Air terjun Segoro Gunung, Grojogan Sewu, dan lain-lain. Selain itu di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di lereng Gunung Lawu, terdapat beberapa candi peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha, seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, Candi Monyet, dll. Selain itu tidak jauh dari Solo juga dapat ditemui Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Kalasan, dan di Yogyakarta terdapat Candi Sambisari, Candi Kalasan, dan Candi Sari.
Copyright © Andre Derabal | Powered by Blogger