Kebanyakan warga sekarang pasti
pernah mendengar dua kata ini, ‘Awul-awul’. Apa itu Awul-awul? Awul-awul
sebenarnya sejenis dengan pasar murah atau pasar kaget. Keberadaannya tidak
permanen, hanya ada sekitar sabtu malam sampai minggu pagi sekitar pukul 9.
Dengan berakhirnya Car Free Day,
biasanya awul-awul juga akan ikut tutup.
Dulu, sebelum simpang 5 diperbaiki
dan diperindah, hampir setiap sabtu malam awul-awul diadakan di sana. Keadaan
di sana pasti akan ramai dan macet. Namun, seiring waktu berjalan, terutama
setelah kawasan simpang lima dibenahi, awul-awul pun dipindahkan ke sekitar
stadion Dipenogoro.
Di awul-awul ini, kita bisa menemukan banyak
barang-barang bekas dengan harga yang sangat murah, atau juga barang-barang
baru dengan harga miring. Dari mulai yang branded,
sampai yang tidak. Dari yang Rp 10.000 1, sampai yang Rp 10.000 3. Ada peralatan rumah tangga, mainan anak-anak, pakaian,
gerabah, bisa kita temukan di sini. Tetapi, sangat disarankan untuk teliti dalam
membeli, terutama ketika membeli barang-barang yang bekas. Jangan sampai kita menyesal
setelah membelinya.
(Foto dari berbagai sumber)