Jumat, 03 Oktober 2014



Magetan yang tenang dan jarang terdengar geliatnya. Tak disangka, kabupaten tersebut menyimpan peninggalan-peninggalan sejarah zaman dulu. Peninggalan-peninggalan tersebut ditemukan di desa Kepolorejo Kecamatan Kota Magetan, di desa Cepoko Kecamatan Panekan. Di makam Sonokeling desa Kepolorejo Kecamatan Kota Magetan terdapat sebuah makam yang membujur kearah utara selatan. Batu nisan sebelah berukuran lebar 34 cm, tebal 26 cm, tinggi 66 cm yang bahannya terbuat dari batu andezit dimana bentuk tulisannya diperkirakan berasal dari sekitar abad 9.

Di dukuh Sadon desa Cepoko kecamatan Panekan terdapat Kalamakara dengan reruntuhan batu lainnya yang bahannya juga dari batu andezit. Berdasarkan hal tersebut terdapat kemungkinan dipersiapkannya pendirian bangunan candi. Pada reruntuhan batu yang terletak dibawah makara terdapat tulisan yang tidak terbaca karena sudah rusak, dari bentuk tulisannya dapat diperkirakan bahwa peninggalan tersebut dari jaman Erlangga (Kediri). Reruntuhan tersebut oleh masyarakat sekitar dikenal dengan nama Dadung Awuk.

Ditempat lain juga terdapat peninggalan-peninggalan yang lain seperti di puncak gunung Lawu wilayah kabupaten Magetan yaitu peninggalan yang berbentuk Pawon Sewu (candi pawon) atau punden berundak yang diperkirakan sebagai hasil budaya jaman Majapahit. Demikia juga di lereng gunung Lawu terdapat peninggalan candi Sukuh dan candi Ceto. Adanya peninggalan-peninggalan tersebut sesuai dengan perkembangan di akhir kerajaan Majapahit, dimana waktu itu banyak rakyat dan kalangan keraton yang meninggalkan pusat kerajaan dan pergi ke gunung-gunung dalam usaha mempertahankan kebudayaan dan agama Hindu termasuk gunung Lawu kabupaten Magetan.

Dengan data-data tersebut diatas penting sekali bahwa warisan-warisan leluhur dan latar belakang sejarah Kabupaten Magetan itu terus dipepetri sehingga tetap mempunyai nilai, arti dan jiwa pendorong semangat demi suksesnya pembangunan yang semakin berkembang.

Kamis, 02 Oktober 2014


Pernahkah terpikir, bahwa tanaman-tanaman yang ada di sekitar kita ternyata mempunyai manfaat yang begitu besar untuk kesehatan kita masing-masing? Bahkan, tanaman yang kita anggap sebagai tanaman yang tidak ada manfaatnya atau bahkan tanaman pengganggu bagi keindahan tanaman kita ternyata memiliki khasiat yang cukup ampuh untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit.

Berikut adalah beberapa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kesembuhan penyakit kita. Saya mengambil sebagian materinya dari buku “262 Tumbuhan Obat & Khasiatnya” karangan Drs. H. Arief Hariana, terbitan Penebar Swadaya.



Avokad
Siapa yang tidak tahu tentang avokad? Buah berwarna hijau dengan dalaman yang agak kekuningan bila matang ini merupakan buah yang digemari hampir setiap kalangan. Di penjual abang-abang jus pun, jus avokad atau sering kita sebut apokat sering dipesan oleh orang-orang. Apokat atau memiliki nama latin Persea americana Mill dapat dimanfaatkan untuk beberapa penyakit seperti darah tinggi dan sakit kepala, gigi berlubang, kencing batu, kulit wajah kering, kencing manis, nyeri saraf dan nyeri lambung, ataupun sariawan. Bagian Avokad yang dimanfaatkan adalah daging buah, daun, dan biji avokad. Di sini saya akan sedikit share mengenai pembuatan ramuan untuk beberapa penyakit seperti sariawan, kulit wajah kering, dan gigi berlubang.


.: Sariawan :.
Haluskan 1 butir daging buah Avokad, campur dengan 2 sendok makan madu murni, aduk sampai rata, lalu makan sekaligus. Ulang sampai sariawan sembuh.

.: Kulit Wajah Kering :.
Lumatkan daging buah apokat secukupnya sampai halus, oleskan merata pada wajah, lalu biarkan 3 – 5 menit sampai kering. Bilas wajah dengan air hangat sampai bersih lalu olesi dengan es batu. Lakukan setiap pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

.: Gigi Berlubang :.
Ambil biji avokad secukupnya, bersihkan, lalu tumbuk sampai halus, Masukkan hasil tumbukan ke dalam gigi berlubang.
Copyright © Andre Derabal | Powered by Blogger