Ada begitu banyak jenis kucing di dunia ini. Harganya
pun bervariasi tergantung ‘ras’nya maupun dari mana kucing ini lahir. Bisa
dibilang, semakin murni galur rasnya, kucingnya juga harganya akan semakin
mahal. Beberapa kucing dari ras turunan yang paling terkenal adalah persia dan anggora,
yang cukup memusingkan bila kita tidak memeliharanya secara telaten. Yang paling
mudah dirawat adalah kucing kampung, yang tinggal dilepas saja di luar rumah dan
sering dibiarkan ngeluyur. Tapi sekarang kita tidak akan membahas mengenai Anggora
atau Persia, melainkan jenis kucing yang lain.
1. Kucing Siam
Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam, yang
sekarang bernama Thailand. Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat
kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti
perkiraan kucing siam ini menjadi popule di inggris kemudian eropa. Ciri kucing
siam adalah sebagai berikut:
- Bentuk tubuh panjang, langsing dan berotot
- Tubuhnya yang langsing dan anggun
- Kepala kecil dan berbentuk segitiga
- moncongnya mancung
- Bermata biru
- Telinga yang lebar
- bulu pendek dan halus
- Ada warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki,
telinga, mulut, ekor,hidung dan sekitar mata
2. Kucing Sphinx
Kucing Ras Sphynx (dahulu bernama Canadian hairless)
adalah ras dengan kucing yang mempunyai bulu pendek atau sedikit sekali. Bulu
kucing tersebut sangat halus seperti lapisan tipis pada kulit. Ras ini
dihasilkan dari kucing-kucing yang mengalami mutasi genetik. Jumlah kucing ras
ini juga masih sangat terbatas.
Bentuk dan ciri dari ras ini adalah panjang badan
sedang, tegap dan membulat didaerah perut seperti tabung serta dada lebar.
Kepalanya lebih panjang dibanding lebarnya dan berbentuk segitiga. Dahinya rata
dan tulang pipi menonjol, hidung pendek dengan lekukan yang jelas atau hanya
sedikit lekukan. Dagu tegas dan sedikit kumis, pendek atau sama sekali tanpa
kumis.
Telinganya besar, lebar pada bagian bawah dan berdiri
tegak, bagian dalam telinga tidak berbulu. Mata berbentuk bulat lemon dengan
ujung bagian luar mengarah ketelinga dan terbuka lebar, semua warna mata diakui
dan tidak perlu sesuai dengan warna bulu. Leher panjang, bulat dan berotot.
Kaki panjang dan proposional dengan ukuran tubuh, kaki
depan lebih ramping dan lebih pendek dari kaki belakang, jari kaki panjang
dengan telapak kaki tebal. Ekor panjang dan berbentuk cambuk, diujung ekor
ditemui sedikit bulu menyerupai ekor singa. Kulit seluruh tubuh dengan sedikit
bulu bertekstur sangat halus, berkerut dibagian kepala, badan dan kaki. Pada
anak kucing jumlah kerutan pada kepala dan kulit lebih banyak.
3. Kucing Bengal
Kucing bengal merupakan salah stau jenis kucing hutan yang
bisa dijadikan peliharaan. Bisa dikatakan, kucing bengal merupakan keturunan ras
kucing liar. Populasinya terbilang sedikit dan belum banyak dikembangbiakkan di
berbagai negara. Maka dari itu, pasaran untuk kucing bengal ini pun mahal sekali.
Kucing Bengal termasuk cerdas, aktif, dan memiliki insting berburung yang kuat.
Hewan ini memiliki corak macan yang unik.